Pages

Powered By Blogger

Senin, 27 Februari 2012

Laporan Praktikum 2 : Membuat Kabel UTP

I. Tujuan
  • Agar mahasiswa dapat membuat kabel UTP.
  • Agar mahasiswa dapat memahami tipe-tipe kabel UTP.

II. Alat dan Bahan
  • Laptop (2 Unit)
  • Switch (1 unit)
  • Kabel UTP secukupnya
  • Tester Cable Network
  • Konektor Rj – 45
  • Tang Crimping




III. Landasan Teori
  • Kabel UTP
UTP, singkatan dari "Unshielded Twisted Pais. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5. Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter.

  • Tipe Kabel UTP
Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

  1. Tipe Straight Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu, Untuk kabel dengan konfigurasi memiliki sususan warna sebagai berikut (568 A) :
  1. Putih hijau
  2. Hijau
  3. Putih orange
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Orange
  7. Putih coklat
  8. Coklat

2. Cross Over Cable

Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router, Hub ke Hub serta Switch ke Switch. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45. untuk cross memiliki konfigurasi kabel dengan ujung – ujung A-B atau B-A , maksudnya jika salah satu ujung nya seperti ini :
  1. Putih hijau
  2. Hijau
  3. Putih orange
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Orange
  7. Putih coklat
  8. Coklat

maka ujung lainya harus bertipe seperti ini :
  1. Putih orage
  2. Orange
  3. Putih hijau
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Hijau
  7. Putih coklat
  8. Coklat

IV. Langkah Praktikum

Praktikum kali ini akan membuat Kabel UTP. Berikut Langkah-langkah praktikum :
  • Potong Kabel UTP secukupnya. Buat dua kabel, yang pertama Kabel UTP tipe Straight, yang kedua Kabel UTP tipe Cross Over.
  • Kupas selaput/bungkus Kabel UTP pada kedua ujung kabel menggunakan Crimping. Kupas secukupnya saja.
  • Susun kabel seseuai Tipe kabel diatas.
  • Masukkan masing-masing ujung kabel ke Konektor RJ – 45, seuai urutan diatas.
  • Masukkan ujung2 kabel dengan cara mendorong hingga mentok pada ujung bagian dalam RJ-45.
  • Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45. Masukkan pada lubang RG-45 (bagian paling besar) dan jepit hingga terdengar suara “tik”.
Kabel UTP Tipe Straight

  • Test kabel dengan cable tester. Jika kedelapan lampu led menyala bergantian sesuai urutannya, berarti sudah tersambung dengan baik.

V. Hasil
Untuk melihat hasil dari Praktikum kali ini. Hubungkan Kabel yang tadi dibuat ke 2 unit Laptop atau PC, bisa juga Laptop ke Switch. Atur IP Address masing-masing Laptop. Lalu Ping IP Laptop ke 2 melalui Laptop ke 1. Jika Jawabannya “Reply…” maka kabel yang tadi dibuat sudah benar dan bisa dipakai. Selengkapnya untuk setting IP Addres dan Ping, silahkan klik Disini.


Nb : Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas kuliah dan bagi para pengunjung blog, Semoga Bermanfaat.