Pages

Powered By Blogger

Senin, 20 Februari 2012

Laporan Praktikum 1 : LAN

I. Tujuan
  • Agar mahasiswa dapat menyeting IP Address untuk masing-masing komputer.
  • Agar mahasiswa dapat mengkoneksikan Laptop satu dengan yang lainnya menggunakan switch.
  • Agar mahisiswa dapat merubah workgroup dan mensharing suatu file.
II. Alat dan Bahan
  • Laptop (24 unit)
  • Switch (5 buah)
  • Kabel UTP
  • Tester Cable Network
III. Landasan Teori
* LAN (Local Area Network)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi serveryang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


* TCP / IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol)
TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam memahaminya maka akan diambil contoh pengiriman email. Dalam pengiriman email yang diperlukan adalah protokol untuk email. Protokol ini mendefinisikan perintah-perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan protokol ini juga mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim dengan terminal yang dituju. Dalam hal ini perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan IP. TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data, mengawasi jalannya data dan memastikan data tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada bagian dari data yang tidak mencapai tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang. Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang dikirimkan sampai ke tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam satu datagram maka TCP akan memecahnya menjadi beberapa datagram dan kemudian mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai dengan benar. TCP dapat dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpulan routine (perintah) yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan terminal lain dalam jaringan.
Tidak semua perintah yang dibutuhkan oleh aplikasi terdapat dalam TCP/IP. IP adalah protokol yang memuat semua kebutuhan aplikasi dalam berhubungan antar terminal. Seperti telah disampaikan sebelumnya bahwa TCP bertanggung jawab di masalah pengiriman dan dalam memecah data menjadi bagian-bagian kecil, maka IP merupakan pembuka jalan hingga sampainya data ke terminal tujuan. Pelapisan-pelapisan protokol tersebut berguna untuk menjaga agar data dapat sampai dengan sempurna.
Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah :
  • File Transfer (FTP)
  • Remote Login (menggunakan fasilitas TELNET)
  • Mail elektronik
Sekumpulan protocol TCP/IP dimodellkan dengan empat layer yaitu :
  • Network Interface Layer (Ethernet, X.25, SLIP,PPP)
  • Internet Layer (IP, ICMP, ARP)
  • Transport Layer (TCP, UDP), dan
  • Application Layer (SMTP, FTP,HTTP, dll).
Internet Protocol (IP) adalah sebuah network layer (Layer 3) yang constrain informasi pengalamatan dan sejumlah control informasi yang memungkinkan sebuah paket data di alamatkan. IP adalah termasuk dokumentasi dalam RFC (Request For Comment) 791 dan sebuah primary-layer dalam suite di Internet Protocol. IP mempunyai dua primary responsibilities: providing koneksi, best-effort delivery pada diagram dalam sebuah internetwork; dan providing fragmentasi dan merangkai kembali diagram untuk mendukung hubungan data bersama perbedaan ukuran unit transmisi maksimum (MTU). Dalam sebuah IP mempunyai beberapa type informasi, yaitu : Version, IP Header Leght (IHL), Type-of-Service, Total Leght, Identification, Flags, Fragment Offset, Time-ti-Kife, Protocol,Header Checksum, Source Address, Options, dan Data.

Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol yang berada di layer lainsetiap protocol memperlakukan setiap informasi yagn diterima dari protocol diberlakukan sebagai data. Beberapa protocol network access yang berurutan seperti Ethernet, dipergunakan untuk menghubungkan sebuah computer dengan suatu jaringan. Protocol ini memungkinkan host mampu mengirim data melewati jaringan menuju host lain atau, sebuah host pada jaringan lain menuju router. IP diterapkan pada seluruh ujung sistem dan router. Ia bertindak sebagai relay untuk memindah suatu blok data dari satu host, melewati satu router atau lebih, menuju host yang lain. Agar komunikasi berhasil, setiap entity pada seluruh system harus memiliki suatu alamat khusus. Sebenarnya, diperlukan dua level pengalamatan. Masing-masing host pada suatu jaringan harus memiliki sebuah alamat internet global khusus, hal ini memungkinkan protocol end-to-end (TCP) mengirim data ke proses yang tepat. Address-address ini kemudian disebut sebagai port-port.

* Topologi Jaringan

Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu.

Ada 4 topologi yang dikenal di jaringan komputer :
  • Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2. Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop).
  • Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch.
  • Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing. Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya).
  • Mesh, topologi mesh (berantakan) diimplementasikan untuk menyediakan sebanyak mungkin perlindungan dari interupsi pengiriman data. Praktikum kali ini akan menggunakan Topologi Star.
IV. Langkah Praktikum

Praktikum kali ini akan membuat suatu Jaringan LAN sesusai dengan skema di bawah ini.
Berikut Langkah-langkah praktikum :
1. Hubungkan Kabel UTP dari masing-masing Laptop ke masing-masing switch(switch 1, switch 2, switch 3, switch 4) sesuai skema diatas.

2. Hubungkan switch 1, 2, 3, 4 ke main switch dengan kabel UTP.

3. Pengaturan IP Address :
LAN 1 : 192.168.0.11-16
LAN 2 : 192.168.0.21-26
LAN 3 : 192.168.0.31-36
LAN 4 : 192.168.0.1-6
Subnet mask untuk semua LAN : 255.255.255.0

Langkah – langkah pengarturas IP Address :
  • Klik >> Simbol Wireless di pojok kanan bawah layar, lalu Klik >> Open Network and Sharing Center.

  • Klik >> Local Area Connection

  • Klik Properties >> Internet Protocol Version >> Properties.

  • Isi IP Address sesuai dengan ketentuan diatas, lalu Klik OK.
4. Ping ke Laptop lain untuk mengecek apakah Laptop sudah terhubung dan terkoneksi dengan baik. Klik Start >> Command Promppt >> ketik Ping IP Laptop lain (contoh : Ping 192.168.0.24). Jika hasilnya Reply, maka Laptop sudah terhubung dan terkoneksi dengan baik.

5. Matikan Firewall
  • Klik Start >> Control Panel >> Windows Firewall >> Turn Windows Firewall on or off.

  • Pilih Turn Off Windows Firewall, lalu Klik OK.
6. Share Folder
  • Klik Kanan pada Folder yang ingin dishare. Lalu Klik Share.

  • Conteng Share This Folder, lalu Klik Apply >> OK.

  • Klik Advanced Sharing.

  • Pilih Everyone lalu Add, setelah itu Klik Share.
  • Bila Muncul tulisan Your folder is shared, berarti folder yang anda share sudah berhasil di share. Selanjutnya Klik Done.

  • Folder sudah berhasil dishare, namun folder tersebut belum bisa dilihat oleh Laptop lain yang terhubung dengan Jaringan Laptop Anda. Agar Bisa dilihat oleh Laptop lainnya, Klik kanan pada Folder yang tadi dishare >> Share With >> Homegroup.

  • Klik Change advanced sharing settings.

  • Pilih Turn off password protected sharing, lalu Klik Save changes. Dengan begitu folder yang dishare sudah bisa dilihat oleh Laptop lain yang terhubung dengan Jaringan Laptop Anda.

7. Ubah Workgroup
  • Klik Start >> Klik Kanan pada Computer >> Properties.
  • Klik System protection.


  • Klik Computer Name >> Change, lalu isi Workgroup sesuai dengan ketentuan IP Addres diatas.

V. Hasil

Untuk melihat hasil dari Percobaan diatas, silahkan cek di Laptop lain yang telah terhubung dengan Jaringan Laptop Anda.
  • Klik Start >> Computer >> Network.
  • Untuk mengubah tampilan menjadi per-group. Klik kanan >> Sort by >> Workgroup.

  • Klik Nama Laptop Anda (LAB1PC4-WIKARNO). Jika Folder yang tadi Anda share muncul, berarti Praktikum diatas telah Berhasil.


Created By Wikarno
II A
11615001

0 komentar:

Posting Komentar