I.
Tujuan
-
Mahasiswa dapat memahami konsep Spanning Tre
Protokol
-
Mahasiswa dapat mengkonfigurasi switch
-
Mahasiswa dapat melakukan uji koneksi dari hasil
konfigurasi STP.
II.
Dasar Teori
Spanning Tree Protocol
Spanning Tree Protocol (STP) adalah suatu Layer 2
protokol yang berjalan pada bridge dan switch. Spesifikasi untuk STP adalah
802.1d IEEE. Tujuan utama dari STP adalah untuk memastikan bahwa Anda tidak
membuat loop bila Anda memiliki jalan berlebihan di jaringan anda. Loop
yang mematikan ke jaringan.
Spanning Tree Protokol (802.1d).
Spanning Tree (802.1d) merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch
yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain
agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan.
Kelebihan STP
-
Menghindari Trafic Bandwith yang tinggi dengan
mesegmentasi jalur akses melalui switch
-
Menyediakan Backup / stand by path utk mencegah
loop dan switch yang failed/gagal
-
Mencegah looping yang tidak diinginkan pada
jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari satu host.
III.
Alat dan Bahan
Dalam praktikum
ini ada dua bagian ada yang menggunakan Software Packet Tracer, ada juga yang
menggunakan alat asli. Disini saya akan jelaskan bagaimana menggunakan Packet Tracer.
Menggunakan Packet Tracer hanya membutuhkan satu laptop dan aplikasi.
IV.
Langkah Praktikum
·
Ambil 3
buah PC dari select device box pada bagian end devices dengan
cara di drop(ditarik) lalu tempatkan ke logical workspace seperti
terlihat pada gambar dibawah ini.
·
Ambil 3
buah Switch dari select device box pada bagian Switches dengan
cara di drop(ditarik) lalu tempatkan ke logical workspace seperti
terlihat pada gambar dibawah ini.
·
Hubungkan
6 PC tadi dengan kabel yang sesuai (kabel
Straight) ke masing-masing Switch dengan Ketentuan sebagai berikut :
PC1 FastEthernet à Switch2 FastEthernet0/11
PC2 FastEthernet à Switch2 FastEthernet0/18
PC3 FastEthernet à Switch2 FastEthernet0/6
·
Hubungkan
masing-masing Switch dengan kabel yang sesuai (kabel Cross) dengan ketentuan sebagai berikut :
Switch2
FastEthernet0/1 à Switch3
FastEthernet0/3
Switch2
FastEthernet0/2 à Switch3
FastEthernet0/4
Switch1
FastEthernet0/1 à Switch3
FastEthernet0/1
Switch1
FastEthernet0/2 à Switch3 FastEthernet0/2
Switch1
FastEthernet0/3 à Switch2 FastEthernet0/3
Switch1
FastEthernet0/4 à Switch2
FastEthernet0/4
·
Shutdown
semua port pada switch1, switch2, dan switch3.
Klik Switch – CLI – ketikan syntax dibawah
ini :
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface range fa0/1-24
Switch(config-if-range)#shutdown
Switch(config-if-range)#interface range
gi0/1-2
Switch(config-if-range)#shutdown
Switch(config-if-range)#end
- Konfigurasi hostname, DNS lookup, dll. Pada semua switch
Klik Switch – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
Switch>enable
Switch#configure
terminal
Enter configuration
commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname
S1
S1(config)#enable
secret class
S1(config)#no ip
domain-lookup
S1(config)#line
console 0
S1(config-line)#password
cisco
S1(config-line)#login
S1(config-line)#line
vty 0 15
S1(config-line)#password
cisco
S1(config-line)#login
S1(config-line)#end
%SYS-5-CONFIG_I:
Configured from console by console
S1#copy running-config
startup-config
Destination filename
[startup-config]?
Building
configuration...
[OK]
- Klik PC yang ada di logical workspace, lalu set alamat IP tiap-tiap PC dengan ketentuan sebagai berikut :
- Konfigurasi VTP pada semua switch
Klik Switch – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
Untuk Switch1:
S1(config)#vtp
mode server
Device mode already
VTP SERVER.
S1(config)#vtp
domain lab5
Changing VTP domain
name from NULL to Lab5
S1(config)#vtp
password cisco
Setting device VLAN
database password to cisco
S1(config)#end
Untuk Switch2 :
S2(config)#vtp
mode client
Setting device to
VTP CLIENT mode
S2(config)#vtp
domain lab5
Changing VTP domain
name from NULL to Lab5
S2(config)#vtp
password cisco
Setting device VLAN
database password to cisco
S2(config)#end
Untuk Switch3 :
S3(config)#vtp
mode client
Setting device to
VTP CLIENT mode
S3(config)#vtp
domain lab5
Changing VTP domain
name from NULL to Lab5
S3(config)#vtp
password cisco
setting device VLAN
database password to cisco
S3(config)#end
- Konfigurasi Jalur Trunk dan Native VLAN pada semua switch
Klik switch – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
Untuk Switch1:
S1(config)#interface
range fa0/1-4
S1(config-if-range)#switchport
mode trunk
S1(config-if-range)#switchport
trunk native vlan 99
S1(config-if-range)#no
shutdown
S1(config-if-range)#end
Untuk Switch2:
S2(config)# interface
range fa0/1-4
S2(config-if-range)#switchport
mode trunk
S2(config-if-range)#switchport
trunk native vlan 99
S2(config-if-range)#no
shutdown
S2(config-if-range)#end
Untuk Switch3:
S3(config)# interface
range fa0/1-4
S3(config-if-range)#switchport
mode trunk
S3(config-if-range)#switchport
trunk native vlan 99
S3(config-if-range)#no
shutdown
S3(config-if-range)#end
- Konfigurasi VLAN melalui VTP Server (Switch1)
Klik Switch – CLI – lalu ketikan syntax dibawah ini :
S1(config)#vlan
99
S1(config-vlan)#name
management
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan
10
S1(config-vlan)#name
faculty-staff
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan
20
S1(config-vlan)#name
students
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan
30
S1(config-vlan)#name
guest
S1(config-vlan)#exit
- Konfigurasi interface address Vlan 99
Klik Switch – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
Untuk Switch1 :
S1(config)#interface
vlan99
S1(config-if)#ip
address 172.17.99.11 255.255.255.0
S1(config-if)#no
shutdown
Untuk Switch2 :
S2(config)#interface
vlan99
S2(config-if)#ip
address 172.17.99.12 255.255.255.0
S2(config-if)#no
shutdown
Untuk Switch3 :
S3(config)#interface
vlan99
S3(config-if)#ip
address 172.17.99.13 255.255.255.0
S3(config-if)#no
shutdown
- Konfigurasi Port Switch 2.
Klik Switch – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
S2(config)#interface
range fa0/5-10
S2(config-if-range)#switchport
mode access
S2(config-if-range)#switchport
access vlan 30
S2(config-if-range)#interface
range fa0/11-17
S2(config-if-range)#switchport
mode access
S2(config-if-range)#switchport
access vlan 10
S2(config-if-range)#interface
range fa0/18-24
S2(config-if-range)#switchport
mode access
S2(config-if-range)#switchport
access vlan 20
S2(config-if-range)#end
S2#copy
running-config startup-config
Destination filename
[startup-config]? [enter]
Building
configuration...
[OK]
S2#
- Re-enable port pada Switch2.
Klik Switch – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
S2(config)#interface
range fa0/6, fa0/11, fa0/18
S2(config-if-range)#no
shutdown
- Konfigurasi Priority pada semua Vlan di Switch1.
Klik Switch – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
S1(config)#spanning-tree
vlan 1 priority 4096
S1(config)#spanning-tree
vlan 10 priority 4096
S1(config)#spanning-tree
vlan 20 priority 4096
S1(config)#spanning-tree
vlan 30 priority 4096
S1(config)#exit
- Ganti IP Address pada PC3 menjadi 172.17.99.23 255.255.255.0
- Konfigurasi Switch2
Klik Switch – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
S2(config)# interface
fa0/6
S2(config-if)#switchport
access vlan 99
- Ping IP 172.17.99.11 melalui PC3
Klik PC – Desktop – Command Prompt – ping –t 172.17.99.11
V.
Hasil
Untuk membuktikan apakah konfigurasi-konfigurasi diatas yang
kita lakukan itu berhasil atau tidak, kita bisa mengeceknya dengan command
prompt yaitu dangan melakukan ping dari PC3 ke Switch1. Yaitu seperti gambar
dibawah ini.
Jika kita matikan atau putuskan port 1 dan port 3 di Switch1,
maka ping-nya akan terputus sebentar dan tersambung kembali secara otomatis
seperti terlihat gambar dibawah ini:
Ada satu cara bagaimana agar jaringan tidak terputus jika
ada salah satu port bermasalah atau port mati yaitu dengan mengubah mode
spanning tree, Klik Switch1 – CLI – ketikan syntax dibawah ini :
S1(config)#spanning-tree mode rapid-pvst
Hidupkan lagi port 1 dan port 3, dan lakukan ping lagi dari
komputer 3 ke komputer 1. Yaitu dengan buka command prompt dan ketik IP-nya
seperti gambar dibawah ini:
Matikan lagi port 1 dan port 2 di switch 1, lihat apa yang
terjadi. Jaringan tidak terputus walaupun salah satu port mati, maka
konfigurasi diatas berhasil.
0 komentar:
Posting Komentar